Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Guru dan Siswa

Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informas idan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan informasi antar media. TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software. Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode. Ada empat jenis komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan, yaitu komunikasi menggunakan atau memanfaatkan fasilitas E-mail, Milis, Chatting, dan Facebook.Semakin meluasnya kemungkinan penggunaan internet dalam pendidikan dan pelatihan menuntut pengelola pendidikan untuk mamp mengintegrasikan teknologi web ke dalam lingkungan belajar mulai dari fase desain, pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak yang dituntut kemampuannya agar WBT bisa terlaksana yaitu pihak lembaga, pengelola, dan guru/dosen.

Tuntutan Kemampuan Guru

Untuk bisa menyelenggarakan pendidikan yang berbasis web guru harus memiliki:

1.     memiliki sikap positif terhadap Teknologi Informasi (TI) (positive attitudes to IT)

2.     memahami potensi pendidikan dalam TI (understanding the educational potential of IT)

3.  mampu menggunakan TI dalam kurikulum secara efektif (ability to use IT effectively in curriculum)

4.     mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas (ability to manage IT use in the classroom)

5.     mampu menilai penggunaan TI (ability to evaluate IT use)

6. mampu meyakinkan adanya perbedaan dan kemajuan (ability to ensure differentiation and progression)

7.  memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan TI serta selalu memperbarui kemampuan yang telah dimiliki (technical capability to use an appropiate range of IT resource and up date these skills) (Somekh dan Davis,1997:12).

Agar guru/dosen bisa memiliki kemampuan sesuai dengan standar di atas, LPTK penting untuk menyusun program pendidikan yang sesuai dengan tuntutan foundation Standar di atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Berbasis WEB (E-Learning)

Belajar dan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi